Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Sosialisasi Pelatihan Fasilitator Pendamping

Gambar
Assalamualaikum wr.wb Salam jaya dari IPM Kebayoran Lama Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kebayoran Lama tak lama akan mengadakan acara untuk seluruh PR IPM se Kebayoran Lama dan khususnya untuk PC IPM Kebayoran Lama yakni Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP). Acara ini di khususkan untuk mempersiapkan diri untuk kegiatan FORTASI setiap awal masuk siswa baru. Selain itu, diacara ini akan diadakan suatu materi berkaitan dengan kefasilitatoran. Tepat kemarin (22/2/2016) telah diadakan sosialisasi tentang acara ini ke PR IPM se Kebayoran Lama, dengan tujuan semua kader di PR IPM se Kebayoran Lama tau maksud dan tujuan diadakan acara PFP ini. Semoga acara PFP dari pra, inti dan pasca berjalan dengan lancar dan tak mendapatkan kendala yang berarti. Amin Ya Robbal Alamin Demikian info dari kami, semoga menambah informasi kalian semua.  Nuun Walqolami Wamaa Yasthuruun Wassalamualaikum wr.wb Suasana Sosialisasi PFP ke PR IPM SMAM 18 dan SMKM 9 Jakarta Su

Media Sosial PC IPM KEBAYORAN LAMA

Gambar
Berikut daftar medsos PC IPM KEBAYORAN LAMA. Silakan add dan follow medsos kami smile emotikon

Coming Soon PFP

Gambar
Coming Soon Pelatihan Fasilitator Pendamping PC IPM Keb Lama....

IPM dan Gerakan Perdamaian; Catatan Diskusi

Menjelang konpiwil dan agenda taruna melati utama, beberapa rekan dari PP IPM; Fauzan, Zulfikar, dan Teguh, beserta dua pegiat LaPSI; Uswah, dan Sadidah, terlibat dalam diskusi mengenai gerakan perdamaian. Diskusi tersebut tentu saja dilakukan dalam rangka memperkuat agenda-agenda gerakan IPM dalam dinamika praktis yang tengah terjadi di dunia pendidikan semacam; tawuran pelajar, bullying, diskriminasi, serta dalam rangka mengasah dua pendekatan baru yang tengah digunakan yakni; Appreciative Inquiry (AI) dan pendekatan ekologi. Meskipun, pendekatan yang terakhir baru saja muncul dari beberapa diskusi terbatas serta diskusi grup terfokus. Persepsi soal Kekerasan Bicara soal gerakan perdamaian, pada satu sisi problematis. Alasannya ialah bahwa pembahasan tentang perdamaian, selalu diawali oleh anomali sosial. Tak berhenti di situ, “penting sekali bagi setiap gerakan perdamaian untuk merefleksikan hal-hal fundamental soal kekerasan, khususnya konflik” kata Teguh. Menurutnya, pentin

Memekarkan Melati di Tanah Sriwijaya (Catatan PKPTMU 2016 di Palembang) #1

Gambar
Matahari menembus langit dengan awan yang hanya bergaris tipis-tipis saja. Siang itu, saya harus berangkat ke Palembang. Seperti biasa, saya berharap badan pesawat tetap kuat menahan derajat panas ketika terbang berjarak empatribu kaki dari tanah. Di satu sisi, sebenarnya ada perasaan senang meninggalkan kota Jogja yang satu tahun belakangan ini mungkin saja akan segera mendeklarasikan diri sebagai kota seribu hotel, dan menuju Palembang membawa proses yang—bersama tim fasilitator lain siapkan untuk PKPTMU. Siang yang terik dan macetnya kota Jogja menemani saya bersama teman-teman terbang ke Palembang. Kurang lebih empat bulan, tim fasilitator yang terdiri atas Mutmainnah, Arifah, Zulfikar, Kak Wiek, Azaki, Teguh, Huda, dan saya mempersiapkan Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKP TMU, selanjutnya saya singkat TMU) dengan beberapa proses penting. Kepanitiaan Lokal yang Powerfull Selalu ada sisi lain dari kepanitiaan lokal yang penting untuk dicatat. TMU di Palembang

Berkumpul di PP Muhammadiyah, Elemen Masyarakat Serukan Tolak Revisi UU KPK

Gambar
Yogyakarta - Sekitar seratus lima puluh orang yang terdiri dari berbagai kalangan lintas golongan mulai dari akademisi, tokoh agama, aktivis perempuan, kelompok difabel, jurnalis, hingga mahasiswa berkumpul di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang – Undang KPK. Draft revisi Undang – Undang KPK RI yang akan dibahas oleh DPR tersebut disinyalir sebagai upaya pelemahan institusi KPK. Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, upaya pelemahan KPK sudah sering dilakukan tetapi selalu gagal karena ada tembok rakyat yang mempertahankan. “18 kali upaya dari kalangan anti reformasi mencoba melemahkan KPK lewat revisi melalui judicial review. Itu semua kandas karena dilawan masyarakat sipil yang tanpa pamrih, jelasnya, Ahad (14/2). Dalam draft revisi Undang – Undang KPK, menurut Busyro ada empat poin yang dikhawatirkan dapat melumpuhkan KPK. Pertama Dewan Pengawasan yang memiliki sejumlah ya

IPM Pekalongan Gelar Dakwah On The Road

Gambar
Pekalongan – Bidang Advokasi PD IPM (Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan PD IPM Kota Pekalongan beraksi dengan Deklarasi Tolak Valentine, Stop HIV/AIDS juga Indonesia Tanpa LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender) bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan berjalan dengan  lancar dan sukses. Dalam rangka mengembalikan akidah umat Islam yang berusaha dibelokkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, bidang advokasi dari IPM turun langsung ke lapangan menerapkan  metode Dakwah On The Road. Syaiful Hadi selaku ketua bidang advokasi PD IPM Kabupaten Pekalongan mengatakan bahwa dengan adanya deklarasi ini Dakwah On The Road diharapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus penyadaran pada masyarakat, akan bahayanya LGBT sebagai penyebab HIV/AIDS juga perayaan Valentine sebagai salah satu pintu gerbang LGBT yang mana akan berakhir dengan penyesalan bahkan kematian. Kegiatan Deklarasi tersebut bertepatan dengan kegiatan

Ahmad Watik Pratiknya, Tokoh Muhammadiyah Pendiri ICMI Tutup Usia

Gambar
Jakarta - Dr. dr. Ahmad Watik Pratiknya, seorang tokoh mantan anggota PP Muhammadiyah periode 1985-1990 tutup usia di Jakarta. Jumat Sore (19/2). Watik panggilannya, meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta, menurut Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Edy Suandy Hamid, melalui pesan singkatnya, menyampaikan bahwa Watik Pratiknya Meninggal Dunia. "Innalillahi waina ilaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah baru saja Bapak Dr H Ahmad Watik Pratiknya, salah satu pendiri ICMI dan Mantan Anggota PP Muhammadiyah 1995-2005 di RSIJ Cempaka Putih. Semoga alm khusnul khotimah," tutur Edy. Almarhum Watik, dilahirkan di Banjarnegara pada tanggal 8 Februari 1948. Beliau seorang dokter yang Doktor dan ahli anatomi serta seorang penceramah yang handal. Mulai aktif di Muhammadiyah tahun 1985 dan tercatat sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 1985-1990. Pada Muktamar Muhammadiyah ke 42 di Yogyakarta tah

Pakai Pakaian Lusuh Saat Rapat Wali Murid, Ucapan Bapak Ini Membuat Semua Orang Malu!

Gambar
Tepat pukul 7 pagi, orang tua murid mulai masuk ke dalam ruangan kelas di sekolah. Beberapa orang tua terlihat penuh sopan santun, ada juga orang tua yang kelihatannya sombong, ada juga yang terlihat sangat berhati-hati. Pada saat guru mulai menutup pintu dan mulai berbicara, pintu yang baru saja ditutup terbuka kembali perlahan-lahan, seorang pria paruh baya, badannya kotor penuh dengan debu muncul dibalik pintu. Dengan wajah yang tersenyum dia meminta maaf karena datang terlambat. Kehadirannya menarik perhatian orang tua murid lainnya. Dia mengenakan pakaian kerja yang sudah luntur serta penuh bercak cat. Celananya pekat dengan debu, dia memakai sepatu boot yang penuh dengan lumpur. Dia kelihatan seperti baru pulang dari kerja bangunan. Guru itu berkata: "Permisi, Bapak siapa?" Pria paruh baya itu berkata: "Saya ayahnya Aminudin" Guru itu terlihat kaget, tapi segera meminta pria itu menandatangani buku kehadiran. Ayah dari Aminudin dengan muka yang tertun